Bandung Membutuhkan Pemimpin yang Mendengarkan, Berkolaborasi, dan Bertindak Nyata
Reza Arfah, lahir dan dibesarkan di Jawa Barat, memiliki latar belakang dalam pengorganisasian masyarakat, pendidikan, dan advokasi sosial. Kepemimpinannya di Pemuda Muhammadiyah telah membuatnya dihormati oleh para aktivis pemuda dan pemimpin komunitas. Dengan menjadi calon Walikota Bandung tahun 2025-2029, Reza berkomitmen melayani warga dengan integritas, empati, dan mamprang.
Memimpin Bandung dengan Penuh Integritas Demi Kemajuan dan Kesejahteraan
01.
Pemerintahan dan Birokrasi Bebas dari Korupsi
Reza berkomitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan dan birokrasi bebas dari korupsi dan fokus pada digitalisasi dan penggunaan teknologi untuk mencegah terjadinya korupsi. Ia percaya bahwa teknologi dapat membantu memperkuat sistem pengawasan dan transparansi dalam pemerintahan.
02.
Pemberdayaan Pemuda
Reza percaya bahwa pemuda adalah kekuatan penggerak perubahan positif. Para pemuda dapat aktif berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, berkontribusi dalam perumusan kebijakan, dan membentuk masa depan kota.
03.
Pemerintahan yang Inklusif
Reza berkomitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan yang transparan dan inklusif. Ia berjanji melibatkan warga dari berbagai latar belakang, tanpa memandang status sosial, untuk bersama-sama menciptakan kebijakan yang memenuhi kebutuhan mereka.
04.
Pembangunan Kota Berkelanjutan
Bandung menghadapi urbanisasi yang cepat dan tantangan lingkungan. Visi Reza mencakup perencanaan kota cerdas, ruang hijau, dan infrastruktur ramah lingkungan. Ia bertujuan mengurangi kemacetan lalu lintas, meningkatkan transportasi publik, dan mempromosikan solusi energi bersih untuk menciptakan kota yang lebih layak dan berkelanjutan.
Ketahui lebih lanjut mengenai Visi dan Misi Reza Arfah di Sini
Kreativitas Berkembang
dengan kehidupan seni dan budaya yang bersemangat.
Kewirausahaan Berkembang
dengan mendukung bisnis lokal dan Start-up.
Harmoni Sosial Berlaku
dengan memperkuat pemahaman antara komunitas yang beragam.
Bandung menjadi Pusat
untuk teknologi, pendidikan, dan penelitian.